Senin, 21 Juli 2014

Aku dan Ranu

Ranu adalah temanku SMA, hanya saja beda jurusan. aku fisika ranu sosial. akan tetapi kita pernah tetanggaan kelas waktu kelas 1. aku 1-3 ranu 1-2. sehingga kita biasa saling sapa atau saling canda sewaktu istirahat. selang berjalan kita lulus, aku melanjutkan kuliah di kota S, ranu saat itu dirumah saja. sudah menjadi rutinitasku aku tiap hari jumat selalu balik kampung. aku sempatkan main ke rumah ranu yang berada dipuncak gunung. udara yang sangat sejuk membuat rumah ranu terasa nyaman. aku diterima dengan sangat baik dikeluarga ranu. ibu ranu yang notabene seorang janda, karena ayah ranu meninggal saat ranu masih SD. kesibukan ranu sehari hari selain keladang dia memelihara ayam dan ikan. pernah sekali aku diajk ranu membeli bibit ikan nila di kawasan bawah. seringnya kita bertemu membuat kita semakin dekat. suatu saat kita diajak menginap disebuah rumah teman SMA ku yang bernama subur, rumahnya bagus karena ditepi sebuah danau. kita menginap dirumah subur sekamar dengan ranu. udara yang dingin membuat kita saling mendekatkan tubuh satu sama lain biar agak hangat. gak tau kenapa saat itu aku merasakan ranu gelisah. tiba tiba sekilas aku melihat tangan dia sedang mengelus ngelus kontolnya. "gak bobok ran?" tanyaku. "belom bisa nih lik.., dingin banget.." kata dia... "sini aku peluk biar anget..." kataku. aku peluk tubuh gempal ranu. yang penuh bulu. memang ranu badannya banyak banget bulunya. iseng isen aku mainin bulu bulu di dada ranu. ranu terdiam saja seperti menikmati. aku tempelkan pahaku di atas kontol dia, dia agak gelagepan. tapi dia tetep diam. aku gesek gesekan pahaku di kontol dia, dia tetep diam. "burungmu tegang ya ran?" tanyaku. dia hanya mengangguk. lalu aku coba pengang kontol ranu dan ranu aku lihat memejamkan mata seperti meresapi. aku belai belai, dan perlahan aku buka celana jean yang dia pakai. aku ambil batang kontol dia dan aku hisap. ranu mendesah desah sambil membuka celana yang aku pakai. diraih kontolku dan dioral. aku semakin semangat bergulat malam itu. tiba tiba jari ranu masuk ke anusku. keluar masuk dan bener bener membuat aku merem melek. tiba tiba dijilat sekitar lubang anusku membuat aku bener bener merasa nikmat luar biasa. aku nungging dan ranu secara perlahan memasukan kontolnya ke anusku. oh my godddd enak luar biasa. dipompa secara perlahan oleh ranu sambil mencium bibirku. "likkk... ohhhh yess.. enak lik... likkk aku suka kamuuuu...." aku cuma bisa mengangguk saja sambil sangat menikmati permainan kamu. tiba tiba ranu bangkit dan terlentang tidur.. lik kamu diatas ya... coba ganti kamu yang nusuk aku." kata dia. aku olesi kontolku dengan ludah, begitu juga anus ranu, aku masukan kontolku yang terhidung besar ranu menjadi merem melek. aku pompa kontolku di lubang anus ranu yang sangat kencang cengkramannya, aku ciumi ranu dari leher telinga dan bibir kita saling berpangutan. sambil memompa ranu ngocok kontolnya.. tiba tiba ranu menlenguh pelan dan keluarlah lahar kental dari kontolnya. aku percepat pompaanku dan hampir berbarengan juga pejuhku keluar didalam anus ranu. kita sama sama berkeringat. akhirnya kita tidur saling berpelukan dalam kondisi tanpa busana sampai pagi. kokok ayam mulai terdengar aku melihat kontol ranu tegak dengang gagahnya kita main sekali lagi, saling gigit, saling gulat akhirnya mencapai klimaks sekali lagi. Ranu... sekarang kamu sudah rumah tangga ya.. kita sama sama sudah punya keluarga. tapi rasa kita tetap sama. i miss you ran..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar