Siang itu aku lagi sibuk sama pekerjaanku,
kebetulan memang aku kerja dirumah sendiri yang aku fungsikan sebagai rumah ke
2 dan kantor. Jadi apabila aku sedang capek dan malas pulang aku biasa
istirahat disana. Siang itu aku lagi maintenance jaringan internet di kantorku.
Tiba tiba muncul teman lama ku yang bernama mas Tono.
“hai mas.. apa kabar??? Tumben nih baru
kelihatan??” sapaku kedia. “iya nih lik, aku memang baru keluar. Aku kena kasus
dan dikurung 3 bulan. Jangan cerita siapa siapa ya…” kata dia setengah
berbisik. “lho kasus apa mas?” tanyaku . “aku habis mukuli orang sampai babak
belur…”
Edannn… badan segede itu mukul orang ya bisa
jungkir balik. Mas tono postur tubuhnya tinggi besar, dan ada beberapa tato di
badannya. Setahu aku dilengan dan dipunggung. Siang itu mas tono hanya
mengenakan kaos lusuh dan celana pendek yang sudah kotor.
“mandi dulu gih sana, tuh dilemari ada kaos ganti.
Cari saja yang cocok dibadanmu” kataku sambil melepar handuk. “bentar dong..
aku tak istirahat dulu. Eh aku boleh gak malem ini nginep disini. Kamu kalo
pulang gak papa kok, gak harus nemeni aku.” Tanya dia beruntun. “boleh saja,
silahkan anggap saja rumah sendiri..” kataku sambil wira wiri dari komputer
satu ke komputer lain. “aku tinggal nyelesaikan kerjaan dulu ya mas…”. “ok
siap!!” kata mas tono sambil tiduran di sofa diruang kerjaku. Tiba tiba mataku
menangkap gundukan kontol diselakangan dia. Kebetulan celana pendek yang
dipakai mas tono bahannya agak tipis. Tiba tiba entah keberanian darimana
tanganku mencolek kontol itu. “ih… barang ini gemesin…” kataku sambil tertawa.
Dia ikut tertawa sambil berkata “tiga bulan belum keluar lho lik…”
Aku tinggal dia ke depan komputer lagi untuk
setting IP di setiap komputer di kantor itu. Setelah selesai aku kembali ke
ruang kerjaku. Aku lihat mas tono duduk di meja komputerku. “lik aku pakai
komputermu ya.” Ijin dia. “ok mas gak papa..” dia buka browser sambil membuka
web web dewasa. Tiba tiba aku melihat gundukan dicelananya semakin besar. Aku
dekati dia sambil nimbrung ikut melihat situs porno tersebut. Ruang kerjaku
memang sangat tertutup, sehingga akupun bisa leluasa menikmati keindahan tubuh
mas tono. Aku letakkan tangan kananku di paha mas tono, dia terdiam. Aku
semakin berani mengelus elus paha mas tono. Diapun terdiam. Aku nekat menyentuh
kontol mas tono yang terbungkus celana. “mas… kontolmu besar banget ya…” kataku
lirih. Dia hanya tersenyum. Aku elus elus batang itu dan dia bersandar dikursi
sambil menutup mata menikmati. “buka lik…” kata dia. Langsung saja aku lepas
celannya dan celana dalam yang dipakai. Terlihat batang kontol yang besar
dihiasi benjol benjol kecil disekeliling batangnya. Ternyata pada kontol mas
tono telah dipasang sejenis implan. Diujung kepala kontol aku lihat cairan
bening. Tanda dia benar benar sudah terangsang. “oral gih lik..” minta dia
sambil mencium bibirku. Kita berciuman cukup lama, terkadang lidah dia menjulur
ke mulutku. Aku lepas bibirku dan aku kenyot susunya yang besar yang dihiasi
pentil merah tua yang terlihat sangat merangsang. Dia mendesah desah sambil
terkadang tubuhnya mengejang. Aku ciumi perutnya yang agak buncit sampai
akhirnya turun di semak jembutnya yang sangat rimbun tak beraturan. Aku ciumi
dan akhirnya aku jilat. Aku masukkan ujung kontolnya ke mulutku dan aku hisap hisap.
Tangannya meplintir plintir punting susunya sambil mendesah “ough…… enak
likkkk… terussss…….”, aku semakin semangat memompa batang kontolnya
dimulutku. Sesekali aku emut juga dua
bola nya hingga dia menggelinjang gelinjang. Saat aku jilat bolanya aku lihat
cairan precum dia semakin banyak. Aku jilat ujung kontolnya yang berlapis
precum, aku merasakan rasa asin gurih. “terus… likkkkk…” kata lirih dia sambil meraih kontolku yang
masih terbalut celana kerjaku. Aku lepas celana dan bajuku dan akhirnya aku
telanjang. Aku tawarkan dia untuk pindah ke kamar tidurku. Didalam kamar aku
dan dia benar benar telanjang bulan. Dia tidur terlentang memperlihatkan batang
kontolnya yang menjulang. Kembali aku raih batang kontolnya dan aku hisap. Tiba
tiba tangan dia memegang pantanku dan satu jarinya dimasuk masukkan kedalam
anusku. Langsung aku tanya. “Mau ngentot mas? Kalo iya aku ada kondom dilaci.”
Kataku. Dia mengangguk. Aku ambil kondom di laci sebelah tempat tidur dan aku
pasang di kontolnya yang sangat tegang. Lalu dia minta aku tidur terlentang dan
dengan pelan di masukan batang kontolnya di anusku, yang mana dibawahnya telah
diganjal bantal. Pertama kali aku di entot. Sumpah saat itu aku merasakan panas
banget, dan seperti pengen beol. “masss panaaasss….” Aku tercekat. “tahan lik
nanti enak kok. Ini pelan…” kata dia sambil memasukan batang kontolnya. Pelan
dia menggoyang maju mundur dan benar aku merasakan nikmat yang luar biasa.
Dicium bibirku sambil berbisik “puaskan aku ya lik… sudah 3 bulan aku tidak
pernah keluar..” .
“iya sayang… aku sekarang milikmu…” semakin kuat
mas tono menggoyang anusku. Keringan diseluruh kujur tubuhnya membuat aku
semakin bergairah. Tiba tiba dia bangkit dan minta aku berdiri diangkat tubuhku
sambil dimasukkan kontolnya di anusku. Dalam posisi aku digendong dia, dia
semakin liar memnggoyang tubuhku. Setelah agak lama akhirnya aku dibaringkan
diatas kasur dalam kondisi kontol masih menancap dianusku. Digoyang maju mundur
dengan ritme semakin cepat dan akhirnya tubuhnya mengejang. Dicabut kontolnya
dari anusku sambil dikocok kocok dan berhamburanlah pejuh kental dia yang
banyak sekali. Aku ambil pejuh itu aku lumurkan ke kontolku dan dikocok sama
mas tono, sela beberapa saat akupun mencapai klimak. Sekali lagi mas tono
mencium bibirku dan mengucapkan “terima kasih ya lik.. aku sayang kamu. “ aku
merasa melayang. “mas tono istirahat dulu ya.. nanti malem kita makan bareng.
Aku bersihan badanku dan aku kenakan baju kerja ku.
Gak terasa waktu sudah senja, pekerjaan sudah
kelar. Aku coba istirahat barang sejenak. Aku melangkah ke kamar dan aku lihat
mas tono tidur pulas dalam kondisi telanjang bulat. Batang kontolnya terlihat
sudah melemas. Aku ikut tidur disamping dia. Tapi entah mengapa mata ini selalu
terpaku di batang kontol mas tono. Aku peluk mas tono. Aku raba batang
kontolnya sambil netek di susunya. Pelan pelan batang itu berdiri dengan
gagahnya. Tiba tiba dia terbangun dan
menciumku. “ udah agak gelap ya lik. Aku lapar nih…, kita cari makan dulu yuk. Nanti
kita lanjut lagi.” Kata dia sambil bangkit. “tuh mas handuknya di kursi”
kataku. “ayuk mandi bareng. Kamu gak mandi?” kata dia. Dengan semangat aku
mengikuti langkah dia. Aku pandangi pantat dia yang seksi saat melenggang
dikamar mandi. Dia mandi dibawar shower. Aku bener bener terangsang melihat
batang dia yang terguyur air. Aku jongkok di bawahnya dan aku masukan ke
mulutku batang itu. Mas tono mendesis desis dibawah shower. Tiba tiba dia minta
aku nungging dan dimasukan lagi batang itu. Dipompa anusku dengan sangat
kuat. Yang aku rasakan nikmat yang amat
sangat. Suara pompaan sangat keras karena pantatku beradu dengan badannya. Tiba
tiba dia melenguh.. “oughhtttttt yessss……. “ dicabut batang kontolnya dan di
arahkan ke aku sambil dikocok kocok. Aku masukan batang itu dimulutku dan
menyemburlah batang itu mengeluarkan cairan pejuh yang sangat banyak. Aku telan
semua tak bersisa. Dikocoknya kontolku dengan lembut sampai pada akhirnya
akupun keluar pejuh. Dijilat semua pejuhku dan ditelan. Kita akhirnya mandi
berdua dan saling menyabuni satu sama lain.
Setelah itu kita berdua keluar mencari makan
dibilangan sudirman. Lalu dia mampir di depot jamu memesan jamu khusus lelaki. Bekal
kita tempur nanti malam..
(untuk mengenang masa erotis aku dan Mas Tono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar