Irfan
sudah setahun menduda. Pernikahannya dengan Lusi yang baru seumur jagung harus
kandas akibat campur tangan mertuanya Nya Ina yang materiallistis dan suka
turut campur. Tsebernarnya Irfan tidak menginginkan bercerai dengan istrinya
sebab dia masih menyayangi Lusi. Tapi jika mengingat sikap orang tua Lusi yang
kelewatan, irfan memilih berpisah tak ingin meneruskan rumah tangganya dengan
lusi. Setelah proses perceraian yang panjang serta proses negosiasi harta
gonogini, irfan merasa bersukur rumah mewah yang dibelinya untuk berumah tangga
tidak jatuh ketangan mertuanya. Walau pun bercerai irvan masih memberikan
nafkah perbualan 5 juta kepada istrinya. Setahun irfan tinggal sendiri dirumah
mewahnya dengan hanya ditemani seorang pembantu bi Inah. Karna Bi Inah tinggal
dekat dengan rumah yang irfan tempati, maka setiap sore selesai bekerja Bi Inah
pulang begitu selesai menyiapkan makan malam di meja makan untuk majikanya. Begitu
setiap harinya. Setiap malam irfan termenung dan terkenang kembali kenangan
saat-saat indah waktu bersama istrinya Lusi. Hamper setiap sudut rumah memiliki
kenangan serta memori berdua bersama mantan istrinya. Suatu saat irfan merasa
kehidupannya tidak berjalan normal. Dia merasa bayang2 mantan istrinya selalu
membayangi kehidupannya. Sampai akhirnya irfan memustukan untuk membuang semua
kenangan akan mantan istrinya tersebut. Dan hal yang membuat irfan selalu
terkenang akan mantan istrinya adalah rumah yang ditempatinya. Akhirnya Irfan
memutuskan untuk merenofasi rumah tersebut. Irfan meminta jasa seorang arsitek
untuk merombak keadaan rumahnya menjadi nuansa yang baru. Irfan menghubungi
seorang arsitek dari referensi teman kantornya, setelah melakukan beberapa
pertemuan dan menemukan model rumah yang cocok, akhirnya irfan dan sang arsitek
pun sepakat untuk melakukan kerjasama. Sang arsitek mengatakan kalau dalam
beberapa waktu dekan akan segera mengirim mandor serta para kuli bangunan untuk
segera melakukan pekerjaan. Selang beberapa hari tiba lah 3 orang pria kerumah
irfan dengan membawa peralatan tukang. Sang mandor bernama Bram berusia 40 dan
dari Sumatra. Wjahnya terlihat sangar khas orang Sumatra dan bertubuh kekar
serta dadanya ditumbuhi bulu2 keriting yang terlihat dari baju kemeja yang
sengaja dibuka kancingnya di bagian dada. Sedangkan 2 orang lagi bernarma Narto
dan Supri kedunya masih muda baru sekitar 20 tahunan. Sama seperti sang mandor
tubuh kedunya juga kekar-kekar dan berisi. Narto dan Supri berasal dari pulau
Jawa. Karna itu logat keduanya masih terasa ketika bercakap-cakap. Biarpun
mereka seorang kuli bangunan tapi penampilan mereka terlihat rapi. Setelah
menunjukan kamar sementara buat mereka selama bekerja merenovasi rumah. Irfan
pun pamit meninggalkan para pekerja tersebut smentara Bi Inah ditugaskan untuk
mengurus keperluan para kuli bangunan tersebut selama sitinggal bekerja oleh
Irfan. Para kuli bangunan tersebut langsung bekerja membongkar ruangan-ruanga
yang akan direnovasi. Mereka bertiga berkeja sangat professional dan tepat
waktu. Setiap malam sang mandor Bram akan menyampaikan laporan apa saja yang
sudah dikerjakan dan yang akan dikerjakan keesokannya. Bram merasa puas dengan
hasil kerja mereka. Dalam beberapa hari saja rumah baru Irfan sudah 50 % hampir
selesai. Suatu malam irfan sedang berbaring dikasur. Irfan berbaring telanjang
bulat dan baru saja selesai melakukan onani. Sperma miliknya masih bececeran
mengenai perut serta separi putih ranjang tidurnya. Sambil mengelus2 batang
kontol miliknya. Irfan tersenyum karna baru sekarang dirinya merasa horni
setelah setahun menduda. Rupanya kontol irfan masih belum puas dan masih ingin
mengeluarkan isi pejuhnya. Irfan pun kembali mempa kontol miliknya dengan cepat
sementara tangan kirinya meraba setiap sudut titik rangsangan yang ada
ditubnya. Irfan berkali-kali mendesah ach….ah…., sementara suara yang
ditimbulkan dari gerakan tangan irfan yang mengocok kontolnya dibantu pelican
khusus, membuat irfan makin hot dan bernafsu. Setelah 3 menit mengocok
memilin-milin akhirnya kontol irfan menyemburkan pejuh untuk yang kedua
kalinya. Crooot …crooot…ach….desah irfan mencapai klimaxnya. Pejuh yang keluar
dari ujung kepala kontol irfan yang bulat sama banyak dengan semburan yang
pertama. lalu irfan pun lang sung tertidur lelap sambil bertelanjang dada.
Sabtu – minggu, irfan libur, dia putuskan untuk menggunakan waktu santainya
mengawasi para tukang bangunan sambil sebisa mungkin membantu mengerjakan hal
yang dia bias lakukan. saat itulah baru terjadi percakapan antara irfan dengan
para kuli bangunan. Dari obrolan irfan tahu klo Bram mandornya sudah
berkeluarga dan tinggal di Sumatra sementara Supri dan Narto belum. Percakap
mereka bukan lagi antara majikan dan bawahan melainkan sudah lebih akrab. Irfan
memanggil mandornya dengan sebutan pak Bram begitu juga dengan Bram manggil
irfan denan Pak Irfan. Suatu saat terlontar pertanyaan seputar kehidupan
pribadi irfan.Dengan sopan pak Bertanya. “ maaf ya pak Irfan, selama saya
dirumah pak Irfan koq saya belum pertah bertemu dengan istri bpk?” Tanya nya.
Sambil tersenyum irfan pun menjawab kenyataan tentang statusnya yang duda saat
ini. “ saya duda pak” jawabnya. Pak Bram pun tersenyum sambil tertawa2. “klo
begitu kita senasip pak bram, saya juga duda, jauh dari istri” katanya. “wah
trus gimana tuh pak urusannya?” kata Narto yang masih usia paling muda diantara
mereka berempat. “hus yang sopan klo bicara” sergah Bram. Irfan tersenyum
memaklumi sikap para kuli bangunan nya. Dengan latar pendidikan yang rata2
rendah wajar klo mereka bertanya kurang supan. “ gak apa2 pak bram, klo pak
bram sendiri gimana?” Tanya irfan balik. “klo saya mah jangan ditanya pak,
sepuluh tahun merantau dan setahun sekali baru pulang, jadi gak usah di tanya”
“istri di kampong gak curiga pak?” tanya irfan. Enggak lah pak kan yang
terpenting saya pulang bawa uang.” “ Klo mereka2 pak?” tanya irfan sambil
menunjuk narto dan supri. “apa lagi mereka baru du bulan saya bawa udah tau
maen perempuan. He he” pembicaraan itu terjadi saat mereka beristirahat
berempat di teras lalu setelahnya pembicaraan mereka berdua tak jauh seputar
kontol serta memek perempuan. Irfan hanya tersenyum mendengar cerita pengalaman
liar mereka. Waktu sudah sore waktunya mereka berempat menggentikan bejerja.
Ketiga kili bangunan tersebut pamit untuk pergi bersih-bersih. “ kami mandi
dulu pak irfan sekalin mau coli” kata Narto “ hus sembarangan “ bentak Bram.
Mereka bertiga menuju kamar mandi khusus yang ada di belakang rumah. Sementara
Irfam menuju ke kamarnya juga untuk mandi. Didalam kammar mandi irfan yang
terletak di lantai dua, irfan segera membuka pakayannya dan segera membasahkan
tubuhnya dibawah pancuran. Sambil membersihkan diri irfan menatap keluar
jendela kamar mandinya yang kebetulan menghadap halaman belakang tempat para
kuli bangunan tersebut mandi. Irfan melihat para kuli bangunan tersebut sudah
bertelanjang alias bugil semua tampa malu membersihkan diri. Karna kamar andi
belakang kecil dan hanya cukup untuk seorang. Para kuli bangunan itu mandi
dengan air yang disalurkan dari kran yang ditambung ke ember. Karna sudah sore
dan tak ada pembantu irfan Bi Inah, mereka mandi dengan nyantainya tampa
khawatir dilihat orang. Bram mandi didalam kamar mandi sementara supri dan
narto mandi di keran. Keduanya saling menyabuni tubuh masing dengan sabun badan
serta bagian tubuh lainnya. Irfan dapat dengan jelas melihat kontol keduanya
yang sedang tegang disabuni. Sesekali tangan supri dan narto melakukan gerakan
mengocok di batang kontol masing-masing. Ruparnya keduanya sudah terbiasa dan
tak malu2 lagi mandi bersama sambil beronani bersama. Irfan melihat dengan mata
jelas kigaiatan onani mereka. Kontol irfan pun tegang dan mengeras juga minta
di kocok lalu sambil menatap kedua kuli bangunan itu ber onani, irfan mengocok
kontol miliknya dibawah pancuran. Irfan merasa heran ,melihat bentuk serta
ukuran kontol mereka yang besar2. Walau usia mereka masih muda ukuran batang
kontol mereka tak jauh dengan kontol irfan. Ukuran kontol mereka rata2 20 cm
meter dan gemuk-gemuk bulu jembut mereka pun lebat2 mungkin karna tak sempat
diurus dan dibiarkan tumbuh alami. Iran meliaht narto dan supri sudah
memucratkan pejuh milik mereka dan kembai meneruskan mandi. Irfan segera
mempercepat kocokan tangannya di batang kontolnya lalu ach…crooot…croooot…crooot.
Kontol irfan menyemburkan pejuh kental sebanyak tiga kali dan langsung bercecer
menempel di keramik kamar mandi. Irfan pun melanjukan mandi. Malamnya irfan
kembali ngobrol dengan mereka sampai kira2 pukul 10 malam. Rumah Irfan sudah 75
% hampir selesai, selama itu pula irfan jadi semakin rajin melakukan onani
dikamarnya. Birahi serta nafsunya serasa pulih bahkan cendrung membaik. Suatu
malam irfan dalam perjalanan pulang setelah pergi selama 2 hari keluar kota
karna urusan pekerjaan. Dalam perjalanan pulang tiba2 keinginanya untuk
beronani muncul. Irfan segera memacu kendaraannya cepat – cepat. Malam itu
sudah jam 11 malam irfan sampai dirumah. Dia segera menuju kamar membuka semua
pakayan yang dikenakan dan segera mengocok batang kontol miliknya. Baru saja
semenit irfan melakukan onani tiba2 terdengar suara rintihan dari dalam
rumahnya. Suara itu terdengar pelan tapi jelas sekali berasal dari luar kamar
tempat tidurnya. Irfan segera meraih baju handuk dan melilitkan tubuh
telanjangnya. Irfan berjalan pelan2 keluar dari kamar tidurnya. Irfan berjalan
mencari sumber suara tersebut. Suara rintih itu terdengar makin jelas berasal
dari kamar ridur tamu yang belun selesai dikerjakan. Irfan menghampiri ruangan
tersebut dan melihat dari kejauhan. Irfan tersentak melihat apa uang terjadi
didalam ruang tersebut. Irfan melihat Pak bram sedang asik mengentot dengan
seorang yang tak lain adalah anak buahnya Narto. Dengan gaya doggy stayle
paknarto memompa batang kontol miliknya yang sudah merah mengeras itu kedalam
lubang anus milik narto. Dengan bertumpu pada karyng semen narto menerima
setiap sodokan-sodokan kontol milik Bram. Baru pertama kali Irfan melihat tubuh
telanjang pak Bram yang telanjang bulat. Kontol milik Bram rupanya sepadan
dengan tubuhnya yang kekar. Besar, panjang dan berurat. Narto terlihat
menikmati setiap hentakan bram. Berkali2 dia merintih, medesah dan tangannya
mencakar. Bram pun tampak menikmati lobang pantat narto. Sodokan –sodokan keras
dgn irama cepat dihujankan kearah narto. “ trus pak, entot yang keras “ ujar
narto . sementara bram terus mendesah sambil mata terpejam. “ enak banget
lobang pantot elo narto”. Bram dan narto tidak menyadari kalau acara nentot
mereka berdua diketahu oleh irfan yang terus menyaksikan dari kejauhan. Tampa
sadar sambil melihat bram dan narto. Irfan kembali mengocok batang kemaluan
nya. Bram meminta ganti posisi. Dia menaruh tubuh narto di bawah sambil
melebarkan kedua kaki narto. Dengan posisi bersujud Bram kembali mengentoti
narto. “ ah…enak pak, terus pak masukin yang dalem.” Ujar narto. Tubuh mereka
berdua berkilat akibat keringat yang bercucuran. Bram makin bernafsu mengentoti
Narto yang sudah tampak payah dan pasrah. Kontol nya juga terlihat makin
membesar didalam lubang pantat narto. Irfan juga semakin bernafsu mengocok
batang kontol miliknya. Setelah beberapa menit tampaknya narto sudah tak tahan
di entot oleh bram. Tak beberapa lama Kontol narto memuncratkan sperma dengan
sendirinya. Ach….croooot…crooot. spermanya tumpah didada tak berselang lama
sepertinya bram juga akan menyusul narto. “ ngentot, gwe mau keluar” kata bram
pria berusia 40 itu mempercepat sodokan batang kontolnya di lubang pantat
Narto. Sementara narto terliahat sudah lemas dan pasrah. Keluarin dimulut gwe
aja pak” ucap narto. Irfan makin bernafsu melihat adegan ngentot kedua pria
itu. Baram mempercepat gerakan gayang pantatnya lalu setelah beberapa detik
dengan cepat bram mencabut kontol miliknya dan lamgsung memasukannya kedalam
mulut narto yang sudah menanti menerima. Dalam hitungan detik bram menghentakan
tubuhnya dan ach….ach…..crooot …croooot. Suara klimax bram disertai senburan
pejuh miliknya dalam mulut narto. Narto langsung menelan pejuh pak bram itu
sampai habis dan mulutnya menjilati sisa pejuh milik bram yang masih menempel
di batang kontol bram. Narto menjilati kontol nram yang sudah mulai lemas itu
sampai bersih. Tak lupa dia juga menjilati biji peler bram. Irfan segera
beranjak dari tepat tersebut. Dia segeram masuk kamar dan mengunci pintu. Apa
yang baru dilihatnya dalah pengalaman yang baru. Baru pertama kali irfan
melihan persetubuhan sesama laki2 terlebih secara live lagi. Anehnya di tidak
merasa aneh justru dia merasa terangsang melihatnya. Irfan tak menyadari kalau
saat itu supri melihat irfan yang sedang menonton pak bram dan narto ngentot.
Rupanya supri sedang kekamar mandi untuk membersihkan lubang anus miliknya dari
sisa-sisa pejuh milik bram. Karna sebelum bram mengentoti narto anak buahnya
yang paling muda. Ter lebidahulu bram mengentot denga supri. Supri dan narto
sebenarnya adalah budak nafsu bram. Keduanya sudah sering dientot bram bahkan
sering melakukannya bersama-sama. Supri juga suka mengentoti narto. Karna
diantara usia mereka bertiga narto adalah yang paling muda. Maka narto harus
rela lubang bol nya diembat Supri. Sambil tersenyum supri melihat Irfan yang
sedang mengocok batang kemaluanya sambil melihat bram dan narto ngentot. Akal
licik supri pun muncul untuk dapat merasakan kontol milik irfan dilubang
pantatnya. Supri pun diam-diam mengatur rencana.
Setelah menyaksikan pak
bram dan narto ngentot malam itu, keesokanya irfan tidak bekerja. Seharian
dirinya mengurung diri dikamar merenung dan memikirkan apa yang terjadi pada
dirinya. Dalam benaknya dia selalu tahu klo dirinya adalah laki2 normal, tapi
semalam saat batang kontol miliknya terbangun menyaksikan aksi mesum bram dan
narto, irfan menjadi bertanya akan orientasi seksualnya. Bi Inah datang
menemuinya hanya untuk membawakan makanan kedalam kamarnya. Hampir sepanjang
hari irfan tak keluar dari kamar. Waktu menujukan pukul 8 malam. Para pekerja
sudah selesai bekerja dan bersih-bersih, sementara bi inah sudah sejak pukul
lima sore sudah pulang kerumahnya. Irfan sedang terduduk bersandar diatas
ranjang tidurnya. Irfan hanya mengenakan kaos putih singlet lengan pendek serta
celana boxer pendek warna biru. Irfan sedang santan menonton acara dari tv
layar datarnya yang digantung di dinding kamar. Tiba-tiba terdengar suara
ketukan dari luar pintu kamarnya tiga kali. Irfan pun bangkit dan membuka pintu
kamarnya. Didepan pintu kamarnya. Telah berdiri Supri salah satu anak buah bram
yang tampa baju dan hanya menenakan celana pendek jins yang sudag sobek2
dibagian pahanya. Dengan penampilan seperti itu tubuh supri yang padat ber isi
serta dada bidang dengan pentil coklat besar terekspose dimata Irfan. “malam
pak irfan, maaf saya menggangu” kata supri sopan “ada apa mas “ Tanya irfan
karna kegiatannya dikamar diganggu. “saya disuruh pak bram untuk memijit pak
irfan.” Katanya. Irfan melihat tangan kanan supri membawa minyak pijit di
tangan kannya. Beberapa saat irfan diam dan terheran. “tapi saya tidak minta
tolong untuk dipikit?” jawabnya “iya pak tp saya diperintahkan untuk memijid
bapak. Kata pak bram pak Irfan habis dari luar kota pasti tubuhnya lelah dan capek.
Karna saya bias memijid sedikit2 maka saya disuruh kekamar bapak.” Jawab supri
memperjelas. Memang saat ini tubuh irfan sedikit pegal2 dan capek. Karna itu
dia menerima tawaran anak buah bram itu. Supri dipersilahkan masuk kedalam
kamarnya . Baru pertama kali supri masuk kekamar majikannya yang luas dan
mewah. “benar kamu bisa memijid?” Tanya irfan “iya pak saya sering mijiten
temen saya yang keseleo atau pegal-pegal” jawabnya “tapi biasanya saya klo
dipijit pakai minyak khusus.” Kata irfan sambil memberikan sebotol minyak
zaitun ke supri. “ mau saya pijid dimana pak?” Tanya supri “ di lantai saja
sebentar saya ambilkan matras” jawab irfan lalu mengeluarkan matras lipat dari
lemarinya dan membentangkannya si lantai. Irfan mengambil sebuah bantal dan segera
membuka kaos singlet yang dikenakannya. Supri memandangi tubuh bagus milik
irfan. Tubuh tegap padat tapi tak berotot milik irfan dipandanginya dengan
nafsu. Sejak dating kerumah irfan supri memangsudah memiliki niat cabul untuk
bias menikmati tubuh majikannya itu. Terlebih tubuh irfan yang putih dengan
dada menyembul dihiasi pentil kemerahan membuat kontol supri langsung bangun.
Irfan tak merasa curiga dengan supri. Dia segera membaring kan tubuhnya diatas
matras kecil sambil posisi telungkup dengan kepala bersandar di bantal. Supri
segera duduk bersujud di samping tubuh irfan dan segera memijit-mijid tubuh
irfan. Punggung irfan dibaluri dengan minyak zaitun sampai sebatas lipatan
pinggang celana pendek irfan lalu dipijitnya punggung irgan dari atas sampai
kebawah. Otot2 irfan serta urat2nya yang tegang di urut dan dipulihkan dengan
tangan terampil miliknya. Dalam 10 menit saja irfan sudah merasakan rasa enak
pijitan supri. Dirinya begitu menikmati setiap tekanan serta remasan jaritangan
supri yang menjalar ke tangan, leher serta tubuh bagian belakang “pijitan kamu
enak pri, belajar dimana?” kata irfan berusaha membuka percakapan. “saya pernah
belajar 6 bulan kursus “ “ oh ya, bagus itu, bias pijit apa?” Tanya irfan
tertarik, karna tak menyangka biarpun supri kuli bangunan tapi memiliki bekal
pendidikan kursus. “ pijit kebugaran, patah tulang, keseleo, sampai pijit
khusus pria” papar supri. “pijit khusus pria itu kayak apa manfaatnya?” Tanya
irfan penasaran “manfaatnya banyak, mengkilangkan pegal, stress, meningkatkan
gairah, vitalitas, sampai pijatan meningkatkan kerja alat vital dan sperma.”
Jawab supri. Supri tersenyum menjawab. Kini tangan2 supri sudang memijid
telapak kaki, betis dan paha irfan. “ maaf pak irfan sebaiknya celana nya
dibuka, nanti kotor terkena minyak.” Kata supri Irfan tampa curiga langsung
memeloratkan celana yangdikenakannya. Mata supri sempat melihat bentu serta
ukuran batang kontol irfan yang sedang tertidur. Ukurannya cukup besat dan
panjang. Sua buah pantat montok mulus milik irfan yang ditumbuhi bulu2 halus di
sekitar lubang pantat irfan kini sudah dijamah oleh tangan – tangan supri. Buah
pantat irfandi remas lembut ditekan2 otot2nya. Diam diam supri melancarkan
jurus pijatan yang membangkitkan birahi serta nafsu setiap orang yang dipijitnya.
Supri meminta irfan untuk mengembalikan tubuhnya sehingga dada, perut rata
serta kontol irfan kini terpampang jelas di hadapan supri. Kontol irfan masih
dalam keadaan tertidur dan disekitarnya ditumbuhi bulu jembut yang terlihat
rapi tercukur. Tangan supri mulai memijid tubuh depan irfan dari atas perlahan2
menurub hingga ke pangkal selakangannya. Selangkangan irfan di pijit dan
disentuh lembut hingga ke bawah biji kontonlnya. Dalam sekejap kontol irfan
mulai bereaksi dan bangun hingga lama-kelamaan ber ereksi penuh. Panjang kontol
irfan saat ereksi cukup panjang sekitar 20an cm dan ukuranya gak jauh berbeda
dengan kontol milik pak bram. Sementara kontol supri sudah sejak dari tadi
bangun terangsang tubuh indah irfan. Irfan merasa janggung dan malu
mempertontonkan batang kontolnya yang tegang dihadapan supri. Untuk menutupi
rasa malunya irfan memejamkan matanya.
“gak usah malu pak santai aja dan releks saya dah biasa” ujar
supri “ hmm.” Irfan hanya menjawab dengan singkat. Sensasi pijitan supri sangat
membuat irfan keenakan hingga batang kontol irfan makin berdiri tegak dan
menjulang. “ maaf ya pak irfan saya boleh Tanya?” supri membuka jurus
pancingannya “mau Tanya apa?” “bapak udah lama ya ngak nge sex?” Tanya supri “
kog kamu tau” “keliatan dari kontol bapak yang tegang dan muncrat” kata supri.
Irfan membuka matanya dan rupanya benar apa kata supri kontolnya tampa tersadar
dirinya mengeluarkan sperma yang tumpah di perut dekat pusarnya. “duh maafin
saya ya saya gak tau klo saya tadi keluar” “ga apa2 pak, klo bapak ijinkan saya
mau terusin pijit kontol pak irfan” Irfan kaget dan terdiam. Tampa tunggu lagi
supri langsung meraih kontol irfan dan dipijitnya dengan lembut. Kali ini irfan
tak hanya memejamkan mata melainkan langsung mendesah keenakan. Tangan supri
meremas2, mengurut, dan mengocok sesekali batang kontol irfan. Tak lupa supri
memaninkan biji peler irfan yang bulat besar. “ah….fack…..ah…….” desah irfan.
Baru kali ini setelah setahun ada orang yang memainkan dan mengocok kontolnya.
Sensasinya tentu lain bili kita mengocok batang kontol sendiri. Merasa tak
tahan lagi tangan irfan meraih kepala supri dan menuntunya kearah kemaluannya
“isap aja pakai mulut” katanya supri tampa malu2 lagi langsung membuka mulut
dan mencaplok kontol irfan. Kontol irfan dijilat langsung dari kepala hingga
kepangkalnya. Taklupa supri menyedot cairan bening yang keluar dari bibir
lubang kencing irfan. Irfan bak orang yang baru saja meneria air dari rasa haus
yang sangat. Mulutnya tak henti-henti mendesah keenakan di sepong oleh supri
yang sudah sering elakukannya dengan kontol pak bram. “ yeah…isep terus ah…enak
ah…..” sudah lama irfan menginginka ada orang yang mau menghisap kontolnya. Dan
setekah setahun kontol irfan hanya dipuasakan dengan tangan. Langsung mabuk begitu
supri menghisap dan menyedot dengan mulutnya. Beberapa kali irfan menggerakan
kontolnya maju mundur dimulut supri. Supri sendiri begitu menikmati kontol
irfan yang sudah sejak lama di dambakannya. Supri juga menjilati biji peler
irfan serta merimming lubang anus irfan yang masih rapat. Irfan merasakan
sensasi yang begitu dasyat diperlakukan begitu oleh supri. Setelah 10 menit
irfan sudah merasa tak kuat lagi. Spermanya sudah memuncak dan ingin segera
keluar. “ah…ah…pri aku mau keluar lagi” irfan memperingati supri, tapi supri
tak menggubris, sia terus saja mengisap kontol irfan sampai kontol irfan
memuntahkan pejuh yang banyak di mulutnya. “ pri aku ……ah… ah….”
Crooot….crooot….irfan berusaha menjauhkan mulut supri dari kontolnya, tapi
supri tak mau dilepaskan isapannya hingga pejuh irfan masuk langsung ke
tenggorokan supri. Nafas irfan menderu mencari udara habis klimaks sementara
supri menjilati terus kontol irfan sampai tak tersisa pejuh miliknya. Nafas
irfan perlahan-lahan kembali teratur. Kontolnya pun sudah melemas. irfan merasa
baru saja melepaskan sesuatu yang berat dalam dirinya dan ada yang lain dalam
hatinya kini. supri masih berada disisi irfan sambil bersujud tangannya masih
memainkan kontol irfan. Sambil tersenyum dia bertanya “apa pak irfan dah baikan
sekarang” “saya seperti baru saja melepas beban hidup saya pri” jawab irfan
“sudah lama ya bapak gak pernah di sepong” kata supri irfan menggangguk. Supri
bangkit dari posisi duduknya dan berdiri, dia mencopot celana bunting yang
dikenakannya dan melepaskan batang kemaluaanya yang sudah sejak dari tadi
tesesak didalam. Irfan kaget dan buru buru bangkit dari posisi tidurnya dan
duduk. Tapi supri buru buru menghampiri dan menenangkan irfan. “ tetap ber
baring aja pak irfan, saya tidak akan meminta pak irfan menghisap kontol saya”
irfan terdian dan kembali berbaring kali ini dengan posisi diatas menindih
tubuh irfan supri mulai melakukan ciuman2 kecil ditubuh irfan dari atas hingga
kebawah. Supri juga menjilati ketiak irfan yang tampa bulu erta menyedot pentil
susu irfan hingga menegang, semantara tangan supri memainkan batang kontol
irfan hingga kembali ber ereksi sempurna. Dalam 5 menit irfan kembali bergairah
menikmati foreplay supri yang sensational. Setelah melihat irfan sudah
terangsang supri segera meraih minyak zaitun dan mengolesinya di lubang anus
nya. Setelah itu dia pun memegang kontol irfan kuat2 lalu menduduki kontol
tersebut. Dengan menekan tubuhnya kebawah kontol irfan pun masuk menembus
lubang pintu anus supri dan setelah kontol itu masuk seluruhnya supri pun
menggunakan ototnya duburnya untuk menjepit kontol irfan. “Ah……ngentot ….enak
banget pri” celoteh irfan ketika kontolnya berada didalam pantat supri. Pelan 2
supri pun mulai nggerakan tubuhnya naik turun. Digerakannya pantatnya naik
turun seirama sehingga kontol irfan pun naik turun bergesek dengan dinding
lubang anus supri. Irfan memejamkan matanya menikmati permainan supri. Tampa
sadar pimggulnya pun ikut bergerak naik turun. Suasana kamar menjadi hot dan
panas tubuh keduanya sudah mulai mandi keringat. Irfan rupanya ingin memimpin
acara ngentotnya dengan supri. Dia meminta supri untuk gantian berbaring
terlentang sementara dirinya mengentoti supri sambil ber posisi sujud. Dengan
bantuan bantal irfan dengan leluasa mengentoti supri dengan irama yang cepat
dan bertenaga. Supri merasakan kenikmatan luar biasa saat kontol irfan
menyentuh prostat supri. Berkali2 tubuh irfan dipeluk dan meminta untuk tak
menghentikan entotannya. “enak pak irfan terus pak entot saya…..” celoteh supri
Irfan makin bernafsu mengentoti supri. Semua macam gaya ngentot yang dulu
pernah dia lakukan dicoba dengan supri. Supri meladeni semua keinginan irfan
dalam memuaskar rasa haus sex selama setahun menduda. Kini mereka sudah tak
lagi melakukan seks di bawah lantai supri kini sudah berada diatas ranjang
irfan dengan posisi menungging sementra irfan dibelakan terus melancarkan
rudalnya kedalam lubang pantat supri. Irfan tererang2 mengentoti supri begitu
pula supri yang dientot irfan. Suara pak pok akibat bebturan pinggul irfan
denan pantat supri menjadi music yang menggairahkan mereka. Setelah setengah
jam irfan merasakan kontolnya ingin kembali menyemburjan pejuhnya. Irfan pun
mempercepat gerakan entotnya. Supri tau kalau irfan sebentar lagi akan mencapai
klimaksnya dan sedetik saja supri merasakan kontol irfan berdenyut beberapa
detil lalu diiringi semburan panas pejuh irfan didalam lubang bol nya.
Croooot…..crooot….croooot…argh…….ahh..irfan mendesah panjang dan langsung
lemas. Irfan menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh supri. Sementara tak beberapa
lama disusul supri mencapai orgasmenya. Dibantu tangan irfan kontol supri
dikocok sampai pejuh supri keluar dan lelehanya mengenai tangan irfam. “
ah…ah…ah……..”croot crooot kontol supri menyemburkan pejuhnya. keduanya kini terkulai
lemas mengatur nafas masing-masing. supri membiarkan tubuhnya dipeluk irfan
sari belakang. Sambil melirik irfan yang lemas supri berkata. “ pak irfan kuat
sekali saya salut sama pak irfam” “kamu juga pri, thanks ya kamu sudah mau
ngelakuin ini semua sama saya” kata irfan “sama-sama pak saya juga senang
ngelakuinnya” saat mereka mengobrol. Irfan dan supri tak sadar klo pintu kamar
sudah terbuka dan pak bram degan narto sejak tdi mengamati aksi ngentot mereka.
Mereka berdua tersenyum dan meninggalkan supri dan irfan beristirahat. Mereka
berdua senang karna rencana mereka bertiga berjalan lancar.
sudah tiga hari berlalu
setelah peristiwa ngentot antara irfan dan supri. irfan tampak mendapat gairah
dalam hidupnya. kondisinya kembali pulih dan semangat bekerjanya kembali.
selama itu pula irfan hanya bisa tersenyum setiap kali berpapasan dengan supri.
walaupun irfan berusaha menutupinya. rahasianya sudah diketahui oleh bram dan
narto.
suatu hari seorang anak kecil mengantar sebuah surat kerumah
irfan. anak itu tak lain adalah kerabat dari bi inah yang ingin memberikan
sepucuk surat yang isinya klo bi inah meminta ijin pulang kampung untuk
mengurus orangtuanya yang sedang sakit. dengan berat hati irfan pun menyetujui.
irfan segera menghubungi kantor untuk meminta ijin tak masuk kerja hari itu.
saat menelpon irfan sadar klo waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi dan para kuli
bangunannya belum mendapatkan jatah sarapan. segera irfan pergi ketoko kue
terdekat untuk membeli bebapa potong kue untuk dirinya dan para pekerjanya
sarapan. setelah pulang irfan segera menyajikan kue-kue tersebut dalam wadah
beserta beberapa cangkir teh panas. irfan membawa kue dan teh panas tersebut ke
sebuah gazebo yang sudaj selesai dibangun oleh para kuli banguna di halaman
belakang rumah nya. irfan pun memanggil para kuli bangunan tersebut. "pak
bram ini sarapannya, panggil juga anak buahnya" kata irfan "iya pak
sebentar" jawab bram tak beberapa lama datang pak bram beserta supri dan
narto, pak bram hanya mengenaka kemeja kotak-kotak yang dibiarkan kancingnya
terbuka dan jeans kumel. sementara supri dan narto menenakan kaos lengan pendek
dan celana jins pendek kotor. mereka bertiga mengambil masing2 beberapa potong
kue dan memakannya. irfan pun ikut sarapan dengan mereka. setelah kenyang supri
dan narto pamit untuk meneruskan pekerjaan. "saya terusin dulu pak kerjaan
saya tanggung." kata supri "loh kue nya gak di habisin mas,"
kata irfan "entar siang aja lah pak klo laper lagi" jawab supri lalu
mengajak narto pergi . mereka berdua pun membalikan tubuh mereka meninggalkan
irfan denan bran yang sedang dudu santai. saat mereka berdua membalikan badan.
irfan tiba-tiba tersedak hingga ter batuk2. bram yang melihatnya cuma tersenyum
melihat apa yang dialami irfan. irfan tesedak bukan karena tecekik kue
melainkan kaget melihat narto yang berjalan menunggalkannya. rupanya irfan tak
sadar klo sedari tadi norto yang berdiri dihadapannya sarapan, memakai celana
yang sobek berbentuk bundar besar di bagian belakannya. sehingga saat ini irfan
dapat melihat pantat narto yang coklat mengkilat berjalan. irfan segera meraih
air minumanya dan berpura tak melihatnya. sementara bram cuma tersipu melihat
tingkah irfan yang berusaha menutupi seolah tak terjadi apa-apa. walau berusaha
tak melihat tapi irfan pun tergoda untuk melirik buah pantat narto yang besar
itu. irfan jadi terkenang ketika melihat buah pantat narto itu sedang
ditunggangi oleh pak bram.
" kenapa pak irfan?" tegur pak bram secara tiba2 yang
membuat irfan segera menjauhkan matanya dari pemandangan menggoda tersebut.
" tidak pak cuma tersedak aja tadi" jawab irfan bram tesenyum dan
menghabiskan cangkir teh panasnya. " pak irfan gak usah pura2 saya tau pak
irfan tadi mandangin pantat nya si narto kan?" tembak baram. " ah pak
bram ada - ada saja, ya gak lah pak" jawab irfan ngeles " ga usah
ditutupi pak, saya tau kok bapak waktu itu ngintipin saya sama narto lagi
ngentot." ujar bram sontak irfan tak bisa berkutik. rasanya lehernya
tercekik. "saya juga tahu klo beberapa hari yang lalu pak irfan juga ngelakuain
dengan anak buah saya si supri" tambah bram irfan makin dian dan tak
banyak bicara. "tenang aja pak saya gak marah atau membocorkar rahasia
bapak" kata bram "tolong jangan sampai bocor ya pak" ucap irfan.
untuk sesaat tak ada percakapan sampai irfan memberanikan diri bertanya. "
sebenarnya pak bram itu laki2 normal atau bukan?" tanya irfan " saya
laki2 yang bisa terangsang dengan perempuan juga laki-laki" jawab bram
"pak irfan sendiri ?" irfan tak menjawab "bagimana ceritanya
narto mau di pake bapak" tanya irfan penasaran. "sebenarnya saya
ketemu dengan narto juga tak sengaja. saat itu saya sewa dia untuk dijadikan
pelampiasan nafsu kontol saya. narto mau dientot saya dengan bayaran murah.
karna saya suka dengan servis yang narto berikan akhirnya saya tawarkan narto
untuk ikut saya kerja." irfan terdian mendengarkan "pak irfan musti
coba sama narto, sebab diantara mereka berdua yang paling mahir narto dalam
memuaskan laki-laki." iran tercengang mendengar penjelasan pak bram.
" jadi pak bram juga sudah pernah juga sama supri" tanya irfan kaget
bram tertawa " ya pastinya lah pak , supri itu kan bawahan saya juga kita
sering main ber 3" irfan makin terdiam mendengar penjelasan pak bram.
sementara itu kontol irfan sudah tegang mendengar cerita pak bram. "kayaknya
barang pak irfan bangun ya, biar saya panggil narto" Bram pun memanggil
narto hanya dengan tepukan. tak lama narto pun menghadap berdiri dahadapan
mereka berdua. "ada apa pak?" tanya narto "lagi kerjain apa
elo" tanya bram " beresin taman" jawab narto "dah tinggalin
dulu kerjaan elo, sekarang elo ikut gwe sama pak irfan." tampa perintah
narto pun mengikuti bram dan irfan. mereka menuju teras belakang rumah yang
baru saja jadi beberapa hari yang lalu. setelah sampai bram langsung menyuruh narto
berlutut dihadapan irfan. narto disuruh membukamulutnya lebar-lebar. "
silakan pak irfan narto dah siap" kata bram. narto tersenyum kepada irfan
sementara irfan masih terdiam. "klo pak irfan ragu kita sama2 aja"
kata bram. lalu tampa berkata bram langsung membuka retsleting celannya dan
mengeluarkan kontolnya. kontol brampun langsung dicaplok oleh narto. semenit
saja kontol bram sudah membesat dan tegang dibuat oleh narto. narto menjilati
kontol bram bak menikmati makan sedap dan enak. "ah...ah...ayo pak irfan
enak banget...ah.." kata bram irfan yang melihat pun terangsang. segera
irfan mengikuti bram. irfan mengeluarkan batang kontol miliknya yang sudah
keras dan langsung mengarahkan ke wajah narto. narto segera meraih kontol
irfan. kontol irfan pun di hisap-hisap dan disedot2. setiap bagian kontol irfan
tak luput dari lidah narto. di teras belakang itu secara bergantian kontol
irfan dan bram di hisap oleh narto. irfan sudah mulai terangsang dan menikmati
permainan sex dipagi hari itu. permainan sex mereka juga di ketahui oleh supri.
tapi supri tak berani ikut dalam permainan karna dia tak disuruh oleh bram.
narto melahap kedua kontol pria tersebut dengan laparnya. irfan berkali2
memejamkan mata dan mendesah. " no, selesain kontol gwe dulu, gw mau
kerja." karta bram. narto pun lang sung memfokuskan isapanya ke kontol
bram yang sudah besar dan memarah pula. kontol bram di sedot-sedot dengan kuat
lalu di kocok2. kontol bram pun mulai terasa akan menyemburkan pejuhnya. bram
segera memasukan kontolnya kedalam mulut narto dalam2 dan akhirnya Croooot
....croooot...., pejuh kental bram menyembur di dalam mulut narto dan ditelan
sampai tak tersisa. irfan merasa terangsang melihatnya dan jadi kepingin
ikutan. akhirnya gantian kini irfan yang memasukan batang kontol miliknya ke
dalam mulut narto dan setelah melakukan beberapa sodokan yang dalam kontol
irfan pun menyemburkan sperma kental nya. Croooot...crooot.. sperma kental
segar pagi-pagi milik irfan pun langsung di lahap habis oleh narto tak tersisa.
irfan mendesah panjang dan mengatur nafasnya. " gima enak pejuh pak
irfan?" tanya bram kepada narto. irfan tersenyum mendengarnya. "enak
pak, legit masih seger lagi" kata narto. " dah sekarang kamu ikut pak
irfan, dia kepingin nyobain ngentot sama kamu" kata bram. narto tersenyum binal
denan mulut masih belepotan milik bram dan irfan. " saya kerja dulu ya pak
irfan. terserah anak buah saya mau pak irfan apakan." kata bram lalu
meninggalkan irfan dan narto di teras. irfan terdiam dan narto hanya bisa
menunggu tak sabar. " kita mau main dimana pak ?" kata narto
"kita ke kamar aja" jawab irfan
Irfan dan narto
melanjutkat permainan sex mereka dikamar milik irfan. kedua nya sudah tak
berpakaian lagi. irfan sedang berdiri di tengah2 kamar nya sambil salah satu
tangannya bertumpu pada besi tempat tidurnya. sementara narto berlutut
dihadapan irfan sambil mulutnya menjiti kontol irfan. sesekali irfan memejamkan
matanya dan menggerakan pinggulnya maju mundur sehingga kontol nya keluar masuk
didalam mulut narto. " ya isep terus kontol gwe, isep yang enak" ujar
irfan. narto terus menservis kontol majikannya tersebut dengan teknik isapan
yang dia kuasai. kontol irfan di servis dari bagian ujung kepala kontol irfan
yang seperti topi baja sampai ke biji pelernya. berkali-kali irfan mendesah keenakan.
setelah puas irfan ingin segera mengentot narto. tubuh narto di bawa keatas
tempat tidur. narto langsung menurut tampa banyak bicara mengikuti perintah
majikannya tersebut. narto langsung membuka kedua kakinya lebar-lebar sehingga
lubang pantanya kini terbuka. narto mengangkat tinggi-tinggi kedua kakinya lalu
dengan kedua tangannya membuka lebar pantat miliknya. kini lubang kecil milik
narto terlihat oleh irfan dan siap untuk di jebol. lubang milik narto tampak
sudah lebar. irfan duduk bersujud sambil siap isap memasukan kontol miliknya
yang sudah keras berdiri tegak. " udah dower nih pantat, sering di pake
pak bram ya?" irfan bertanya. sambil memasukan kontolnya kedalam lubang
narto. narto mengaguk. " klo pak bram lagi main, dia sukanya kasar."
ujar narto. " kok kamu mau, gak sakit?" tanya irfan " dah biasa
digituin, lagi pula enak sih pak." ujar narto. kepala kontol irfan sudah
masuk kedalam lobang anus narto. irfan langsung mendorong pinggulnya kedepan
hingga tak beberapa lama kontol miliknya langsung menerobos masuk. "
ah........" narto mendesah ketika kontol irfan masuk ke lubang anusnya
seluruhnya. " lumayan lah masih agak rapet rapet dikit" kata irfan
tiba-tiba irfan merasa kontol miliknya dijepit oleh lubang anus narto. lalu tampa
komando irfan langsung memompa pinggulnya maju mundur. narto lungsung merasakan
sensasi entotan irfan. kontol irfan keluar masuk di lubang anus narto, irfan
merasakan jengkraman luar biasa pada batang kontol miliknya itu.
sodokan-sodokan kerasas dan hentakan-hentakan penuh tenaga. di keluarkan irfan
mengentoti tubuh narto. narto terus bertahan mengimbangi serangan irfan. "
terus pak enak, ah.....oh....oh.." desah narto. irfan makin gencar
melakukannya. keduanya saling mendesah sehinga suasana karmar irfan langsung
meriah dengan rintihan dan desahan permainan mereka. setelah merasa cukup puas
dengan permainan posisi duduk. irfan mencabut kontol miliknya lalu meminta
narto untuk menjilati dan meng hisap lagi kontol miliknya. tampa jijik narto
langsung melakukan perintah majikannya tersebut. setelah puas di isep. irfan
minta melakuakan posisi yang lain. irfan menyuruh narto mengangkat pantanya
tinggi-tinggi dengan posisi kepaka di bawah sementara kedua kakinya di pegangi
irfan. irfan membuka lebar kaki narto lalu dengan posisi berdiri membungkuk.
irfan measuki kontol miliknya kedalam lubang anus narto. dengan posisi itu
narto dapat melihat kontol milik irfan yang sedang masuk kedalam anusnya.
dengan hanya melakukan gerakan naik turun. kontol irfan pun masuk lalu keluar
lagi didalam lubang anus narto. irfan menikmati permainan nya dan tak
mempedulikan narto yang dengan susah payah menahan tubuhnya agar tetap berada
diatas. " ah...ah....fuck.....good...ah..." desah irfan. kontol irfan
berkali-kali keluar masuk walau tak secepat seperti permainan pertama. sambil
bertahan narto mengocok kontol miliknya sambil terus mengimbangi tubuh nya.
irfan merasakan permainan yang luar biasa hebat dengan narto kali ini. setelah
beberapa lama dirinya merasakan sperma miliknya mulai berjalan dan berkumpul
menunggu terlepas. irfan mempercepat gerakanya. " ah...ah...fuck i come,
" desahnya. narto merasakan kontol irfan yang makin membesar lalu beberapa
detik kemudaan kontol irfan berdenyut didalam lubang anusnya diikuti semburan
cairan kental hangat. crooooot....croooot....crooooooot. pejuh irfan meneyembur
didalam lubang anus narto. rasa hangat menyelimuti narto. tak beberapa lama
narto menyusul klimaks, pejuh narto mengenai wajahnya sendiri yang tepat berada
di posisi bawah. irfan mengeluarkan kontolnya pelan-pelan lalu meliah bentuk
lubang narto yang terbuka. lubang itu menganga seukuran bulatan besar dan ada
bercak-bercak putih lelehan pejuh miliknya. lalu irfan pun meminta kontolnya
dibersihkan lagi oleh narto dan narto pun melakukannya. kontol irfan pun bersih
dari sisa-sisa pejuh yang menempel. keduanya pun terkapar lemas dikamar.
tiba-tiba irfan membisikan sesuatu ditelinga narto. sebuah rencana yang
dirahasiakan. narto tersenyum mendengarnya. " gimana kamu mau?" tanya
irfan. " siap pak" kata narto. narto pun pergi meninggalkan kamar
irman meneruskan pekerjaannya. sementara irfan tetap dikamar menikmati sisa
tenaganya beristirahat.
**********
Renovasi total rumah irfan sudah 99 % selesai. hanya tinggal
perlu polesan sedikit di beberapa bagian sehingga semuanya selesai. irfan juga
sudah melunasi pembayaran kepada arsitek dan para kuli bangunannya. tinggal 1
malam lagi bram dan kedua anak buahnya supri dan narto berada di rumah irfan
sebelum besok pergi ke tempat kerja mereka yang baru. saat itu jam menunjukan
pukul 11 malam saat bram baru saja pulang dari tempat lokalisasi pelacuran.
biar memiliki anak buah yang siap melayanai kapanpun. bram masih suka jajan
dengan perempuan jalanan. Bram masuk melalui pintu belakang rumah dan menuju
kamar istirahatnya melewati ruangan tengah yang telah selesai didekorasi ulang.
begitu melintasi ruang tengah, mata bram melirik layar tv yang menyala. layar
tv berukuran besar yang tergantung di dinding itu sedang memutar adegan filem
porno antara pria dan wanita. dihadapan tv besar tersebut tampak seseorang
sedang asik menonton pertunjukan porno tersebut. orang tersebut tak lain adalah
irfan yang dari belakang sofa tampaknya sedang santai duduk menonton. segera
bram menyapa majikannya tersebut. "memang asik ya pak irfan, nonton filem
blue dari layar besar. gambarnya jadi lebih jelas." kata bram. ifan
menoleh kebelakang dan menyapanya. " oh pak bram" jawab irfan.
tiba-tiba telinga bram mendengar suara-suara lain yang tak berasal dari TV,
Suara-suara decak mulut serta isapan-isapan serta lengkuhan penuh kenikmatan.
lalu Bram menghampiri irfan lalu ketika posisi bram sudah dekat. barulah Bram
tau kalau irfan tak sendiri dalam ruangan tersebut dibalik sofa panjang ada
narto dan supri yang sedang bersimpuh tepat di kaki irfan yang terbuka lebar.
baik irfan, narto dan supri tak mengenakan pakaian sehelai pun. irfan duduk
dengan posisi santai sambil membuka kedua kaki nya lebar-lebar senentara supri
dan narto bergantian menjilati batang kontol irfan yang sudah berdiri tegak.
hmmm .....ah....ah....hmmmm... suara supri dan narto. Bram tersenyum melihat
tingkah laku anak buahnya. "wah kayaknya pak irfan udah ngak
sungkan-sungkan lagi nih pakai anak buah saya" kata bram. " habis
enak pak bram" jawab irfan. " boleh saya ikutan?" tanya bram "
silakan mereka kan anak buah pak bram" jawab irfan. bram pun menghampiri
mereka bertiga. segera bram mencopot semua pakayan yang dikenakan nya lalu
langsung duduk di samping posisi irfan yang kontolnya sedang di hisap-hisap
supri dan narto. tak beberapa lama kontol milik bram pun langsung tegak
berdiri. kontol bram yang berukuran besar dan panjang itu berdiri sempurna siap
untuk di lanyani. mata irfan melihat ke arah kontol milik bram itu. baru
pertama kalinya irfan melihat kontol bram itu secara dekat. tangan irfam
perlahan-lahan meraih kontol bram lalu mengocok-ngocoknya. bram membiarkan
tangan irfan menggerayangi kontol miliknya. lalu bram pun mengocok-ngocok
kontol irfan. keduanya saling mengocok kontol satu sama lain. sementara supri
dan narto melakukan aksi saling isap jilat kontol dengan posisi 69 di lantai
yang ber alaskan karpet. irfan memberanikan diri mendekati kontol bram lalu
setelah dekat irfan pun membuka mulutnya menjilati kontol bram. baru pertama
irfan melakukan sex oral kepada seorang pria, namun itu dilakukannya tampa
perasaan jijik dan ragu. tak berapa lama irfan dan bram pun juga melakukan
posisi 69 di atas sofa panjang tersebut dimana irfan berada di posisi atas.
dengan lahap irfan menjilati kontol bram pria berusia 40 tahun tersebut begitu
juga bram tak kalah mengisap kontol irfan. setelah itu irfan dan bram pun turun
kelantai lalu ke empat pria tersebut melakukan sex oral melingkar. irfan
mengisap kontol milik bram sementara kontol irfan di isep oleh narto, bram
menghisap kontol milik supri sementara supri menghisap kontol milik narto.
pesta orgy mereka begitu panas dan menggairahkan. suasana di ruang tengah
tersebut menjadi tambah bergairah dengan adanya suara-suara dari adegen filem
blue yang di putar. setelah 5 menit melakukan oral. irfan memutuskan utuk
melakuakn hal yang lebih. irfan memutuskan untuk mencoba di penetrasi. bram
kembali duduk di sofa sementara irfan duduk berjongkok ditas tubuh irfan.
membelakangi tubuh bram. narto dan supri membantu kedua pria tersebut. supri
membantu kontol bram agar masuk kedalam lubang anus irfan sementara narto duduk
disamping membantu irfan bergerak. lalu begitu kontol bram tepat berada di
pintu masuk lubang anus irfan, irfan segera menekan kebawah tubuhnya sehingga
kontol bram pun masuk perlahan-lahan. irfan merasa pedih di lubang anusnya yang
luar biasa. baru pertama kali lubang anusnya di perawani oleh kontol yang besar
pula. lalu setelah berhenti sejenak irfan pun mulai melakukan gerakan naik
turun. sementara itu supri dan narto menambah sensasi irfan dengan menjilati
pentil susu irfan yang kiri dan kanan. perlahan namun oasti rasa pedih irfan
berubah menjadi rasa nikmat yang tak terlupakan. kontol bram keluar masuk
didalam lubang anus nya dengan lancar. sementara kontol irfan bergaintian di jilat
serta dihisap oleh supri dan narto. menghadapi permainan 3 orang kuli bangunan
tersebut. kontan irfan tak dapat menahan birahinya. sebentar saja kontol irfan
memuncratkan pejuh miliknya yang kental, " oh shiit .....oh shiiit"
croooooot..crooooot....croooot. pejuh irfan menyembur dan langsung di lahap
oleh narto dan supri. irfan pun lemas dan mencabut kontol bram yang masih keras
itu dari lubang anusnya. irfan menyingkir dari bram dan duduk lemas disofa
dekat tv. sementara kontol bram yang masih tegak berdiri tak disia-siakan oleh
narto. segera narto naik ke atas pangkuan bran dan gantian dienton bram.
sementara supri dari bawah menjilati biji peler bram dan dan sesekali batang
kontol bram yang sedang masuk kedalam lubang anus narto. irfan duduk menikmati
tontonan sex mereka bertiga. " ah..ah..asik ...ah...." suara narto
mengisi ruangan. sementara bram terus mengerang, mendengus bak kerbau menyokan
kontolnya kedalam lubang ansus narto. tiba-tiba bram bangkit dan mengangkat
tubuh narto. tubu narto digendong sambil di entotnya. aksi bram tersebut
membuat irfan kembali bergairah. irfan kembali masuk ke arena lalu menarik
tubuh supri ke belakang lalu mengentotinya dengan gaya doggy style. sejenak
suasana ruangan tersebut ramai dengan erangan keempat pria tersebut. kini
giliran untuk bram dan irfan bertukar lawan. irfan mengentot narto dengan
posisi duduk sementara bram mengentot supri dengan posisi terlentang. pesta
orgy mereka berlangsung selama beberapa jam. sampai keempat pria tersebut
mencapai orgasme mereka. bram memuntahkan pejuh miliknya di lubang milik narto
sementara narto menumpahkan pejunya ditubuh supri lalau supri dan irfan
menumpahkan pejuh keduanya di wajah narto.
selama beberapa bualan irfan mengalami dunia yang lain. segala
persoaalan dalam hidupnya kini telah sirna dan irfan siap memulai hidup barunya
move on.. keesokan paginya ketiga kuli bangunan tersebut pamit dengan irfan.
sebagai kenang-kenangan irfan memberikan mereka sejumlah uang diluar gaji
mereka merenovasi rumah pribadinya. sejak itu irfan menjalani hidup lebih
ceria. dan mulai membuka lembaran kehidupan yang baru.
2930cca9
BalasHapusGw Chinese cr Yang kost daerah Grogol sekitarnya add 2bb158c1 pngn dfuck polisi scurity satpam n kontol gede dll DTgg
BalasHapus